Khadijah, sore itu kita kembali berdua
Berbicara tentang pernikahan
Aku mencoba membangun romantisme dengan bersajak
“Betapa menakjubkan
Dari beribu manusia bisa bertemu sepasang insan”
Engkau tak merespon tapi bertanya kapan aku menikah
Aku tak menjawab, malah balik bertanya
Engkau menjawab lirih ”masih lama”
Kemudian kita terdiam larut dalam pikiran masing-masing
(Tak tahukah bahwa aku mencintaimu
Dan aku berpikir sebenarnya engkau juga mencintaiku
Hanya kita terlalu egois, menunggu cinta datang mengetuk)
Di akhir pertemuan
Aku bisikan kalimat bersayap, ”ditunggu...”
Engkau cuma berucap ”terima kasih ya...”
Malamnya aku tak bisa tidur, memikirkanmu, Khadijah
Dan hampir saja berbuat kesalahan fatal
Mengirimmu pesan : Aku mencintaimu
Suatu sore, Januari 2007